Monday, September 16, 2019

Karena Sawit Perut Saya Terselamatkan Oleh Salad Buah Darurat


Salad darurat malam ini.


Malam ini perut saya tak bisa diajak kompromi. Sudah waktunya tidur tapi dia minta diisi. Masa iya saya harus menyiduk lagi nasi?bisa naik kembali kiloan saya. Padahal nurunim seons saja susahnya minta ampyuuun!

Meskipun dipaksakan tidur namun mata tak bisa diajak diajak kerjasama. Sinyal perut lapar membuat kantuk saya hilang. Sayapum menyerah dan membuka kulkas untuk mendapatkan sesuatu yang aman untuk dikunyah.

Hanya ada sebuah mangga dan jeruk yang saya temukan. Mata liar dan nanar mencari yang lain. Aha! Saya menemukan mayones nangkring di sana. Seolah melambai-lambai minta diraih. Tak jauh dari tempat mayones berada, ada sepotong keju sisa eksekusi roti tadi pagi.

Baiklah,sepertinya ide membuat salad buah mangga jeruk bisa menjadi satu-satunya pilihan pelipur lapar yang aman karena kalorinya kecil(mungkin,saya juga tak yakin tapinya)
Tanpa pikir panjang segera mangga yang sebetulnya belum terlalu matang itu saya kupas. Selepas itu jerukpun saya campur ke dalam mangkok.

Warna orange mendominasi mangkok. Segera saya tuangkan mayones diatasnya. Setelah dirasa cukup, kejupun segera sata parut. Lumayan membuat air liur sedikit menetes. Hanya butuh beberapa menit,taraaa saladpun jadi. Cantik juga orange berbalut warna putih.

Ah betapa saya bersyukur masih memiliki keju dam mayones malam ini.
Mayones mengandung monodiasil yang diambil dari olahan kelapa sawit.
Sebenarnya bisa juga saya pakai salad dressing malam ini agar lebih yahud,sayangnya saya tak punya persediaan.

Nah,salad dreesing mengandung emulsifier atau dikenal dengan zat pengemulsi. Sesuai dengan fungsinya, emulsifier ditujukkan untuk menjaga stabilitas air dan minyak, dimana pengemulsi sendiri mengandung olahan sawit.

Siapa yang tak tahu sawit. Tapi tahukah kita bahwa Sawit memberikan sumbangan terbesar bagi Indonesia ?
Perkebunan kelapa sawit. Foto: Yono Saputra


Tahun 2017 sumbangan devisa bagi negara dari sawit sebesar USD 23 miliar atau kalau dirupiahkan ada kali 300 trilyun WAW!!

Adapun kontribusi komoditas kelapa sawit bagi Indonesia yaitu menjadi sumber penghidupan 21 juta orang dan menjadi sumber pendapatan bagi 5,3 juta pekerja. Selain itu sawit juga membantu mengurangi kemiskinan 10 juta orang dengan 1,3 juta orang yang berada di pedesaan. (2001-2010). Sedikit bercerita,ada sanak saudara saya yang sukses berkebun kelapa sawit di Kalimantan Timir sana. Orang tuanya dulu merantau,hingga kini mereka sukses berkebun kelapa sawit di sana.
Panen sawit. Foto:Yono Saputra


O, ya ,Sadarkah kita bahwa minyak sawit adalah minyak nabati yang paling diminati di dunia? Ternyata Indonesia dan Malaysia menjadi penyumbang terbesar minyak kelapa sawit dunia yang mampu menyuplai sebesar 85 % kebutuhan kelapa sawit sedunia. Bangga kan kita menjadi negara penyumbang terbesar kelapa sawit. Negara kita memang kaya luar biasa.
Perkebunan sawit. Foto:Yono Saputra


Ah,karena salad saya sudah siap,maka saya akan menyantap dulu salad darurat ini. Semoga setelah ini,kantuk saya bisa segera datang. Selamat malam semua!

1 comment:

  1. terimakasih infonya, kelapa sawit mampu menghasilkan banyak produk yang membuat banyak orang berbondong-bondong untuk memulai bisnis di industri sawit dan sudah banyak orang yang sukses di bidang ini

    ReplyDelete